Obsessed
(Film Korea 2014)
RATING: 87%
PROFILE:
1. Title : Obsessed (english title) / Human Addiction (literal title)
2. Another Title : Inganjoongdok
3. Director : Kim Dae-Woo
4. Writer : Kim Dae-Woo, Oh Tae-Kyung
5. Producer : Park Dae-Hee, Kim Dae-Woo
6. Cinematograper : Byun Bong-Sun
7. Genre : Melodrama, Romanca, War, Period 1960
8. Release Date : May 15 2014
9. Runtime : 132min
10.Distributor : Nex Entertainment World
11.Language : Korean
12.Country : South Korea
1. Title : Obsessed (english title) / Human Addiction (literal title)
2. Another Title : Inganjoongdok
3. Director : Kim Dae-Woo
4. Writer : Kim Dae-Woo, Oh Tae-Kyung
5. Producer : Park Dae-Hee, Kim Dae-Woo
6. Cinematograper : Byun Bong-Sun
7. Genre : Melodrama, Romanca, War, Period 1960
8. Release Date : May 15 2014
9. Runtime : 132min
10.Distributor : Nex Entertainment World
11.Language : Korean
12.Country : South Korea
PLOT:
Film Korea 'Obsessed' ini bersetting tahun 1969 dan menceritakan tentang Kolonel Kim Jin-Pyeong (Song Seung-Heon) yang merupakan seorang perwira tentara yang baru saja tiba di Korea setelah menjalankan tugas di perang Vietnam. Ia pulang dengan titel sebagai pahlawan perang. Keahliannya dalam perang sangat dihormati oleh Komandan Angkatan Darat sekaligus ayah mertuanya (diperankan Jung Won-Joong) dan hampir semua orang di pangkalan militer. Hanya saja tidak ada seorang pun yang tahu bahwa Jin-Pyeong mengalami trauma pasca perang.
Jin-Pyeong sudah menikah dengan Lee Sook-Jin (Jo Yeo-Jeong), putri dari Komandan Angkatan Darat selama beberapa tahun dan belum mempunyai keturunan. Belum adanya anak ditengah rumah tangga mereka ini menjadi perbincangan ibu-ibu di pangkalan militer. Sook-Jin sebenarnya merasa risih namun ia berusaha untuk tidak bergeming dengan cemoohan ibu-ibu itu.
Pada suatu hari, Kapten Kyung Woo-Jin (On Joo-Wan) dipindahtugaskan untuk membantu Kolonel Jin-Pyeong. Woo-Jin sangat mengidolakan Jin-Pyeong dan seorang bawahan dengan tipe akan melakukan apapun untuk menyenangkan atasannya. Woo-Jin mempunyai seorang istri yang sangat cantik dan merupakan keturunan Tionghoa bernama Jong Ga-Heun (Lim Ji-Yeon). Ga-Heun sangat menyukai burung sehingga ia banyak memelihara burung dalam sangkar untuk menghindari kebosanan.
Pada suatu malam dan hujan, Jin-Pyeong yang kesepian dan mengalami trauma perang berjalan-jalan sambil merokok ke seberang rumahnya. Ia melihat banyak burung dalam sangkar dan mendekatinya. Saat ia menyemburkan asap rokok ke salah satu sangkar burung, Ga-Heun menegurnya dan mengatakan bahwa burung tidak suka diperlakukan seperti itu. Ga-Heun yang tidak mengetahui bahwa Jin-Pyeong adalah atasan suaminya menanyakan apakah ia tinggal di dekat sini. Jin-Pyeong kemudian mengangguk. Pertemuan pertama itu membuat Jin-Pyeong merasa berdebar-debar dan jatuh cinta kepada Ga-Heun namun ia berusaha memendamnya.
Pada suatu kesempatan, Jin-Pyeong dan istrinya menggelar sebuah kunjungan ke rumah sakit untuk melihat dan menjenguk tentara korban pasca perang Vietnam. Saat sedang melihat keadaan pasien, seorang pasien yang sedang ditemui Sook-Jin mengajaknya untuk keluar dan jalan-jalan ditaman, Sook-Jin menyetujuinya namun yang terjadi kemudian Ga-Heun menyelamatkan nyawa Sook-Jin dari pasien itu karena berusaha menusukkan pisau ke leher Sook-Jin.
Ga-Heun kemudian menggantikan posisi Sook-Jin menjadi sandera pasien yang trauma perang itu. Pasien itu menodongkan pisau di leher Ga-Heun dan meminta dipulangkan ke Korea. Pasien itu beranggapan bahwa ia masih berada di Vietnam sebagai tawanan perang Vietkong. Melihat situasi yang kritis itu, Jin-Pyeong tanpa sadar mengeluarkan senjata api dan menodongkan kepada pasien yang menyandera Ga-Heun.
Pasien itu semakin kalap dan berusaha menyakiti Ga-Heun. Sadar pendekatan yang dilakukannya salah, Jin-Pyeong meletakkan senjata apinya di lantai dan berusaha mengganti cara persuasinya. Ia menyadarkan dan menyakinkan pasien itu bahwa sekarang dia aman dan ada di Korea. Pasien itu akhirnya mendengarkan Jin-Pyeong dan melepaskan Ga-Heun dari todongan pisau. Namun pasien itu mengambil senjata api Jin-Pyeong dan menembakkannya. Bersyukur letusan senjata api itu hanya menyerempet leher Ga-Heun.
Ga-Heun akhirnya dirawat dirumah sakit. Jin-Pyeong mengunjungi Ga-Heun yang dirawat dengan membawa sebuket bunga dan beberapa makanan kaleng. Ga-Heun yang melihat buket bunga itu kemudian memuji bahwa bunga yang dibawa Jin-Pyeong sangat indah dan akan lebih indah lagi kalau bunga itu terus hidup. Jin-Pyeong kemudian mencari vas dan menata buket bunga itu. Jin-Pyeong bahkan menyuapkan makanan kaleng dan memakaikan anting-anting Ga-Heun yang terlepas saat insiden penyanderaan.
Saat Jin-Pyeong sedang memakaikan anting-anting, Ga-Heun mengungkapkan perasaannya bahwa ia benar-benar mengagumi aksi Jin-Pyeong saat akan menyelamatkannya. Jin-Pyeong hanya terdiam. Woo-Jin yang tidak terima dengan kondisi istrinya kemudian memukuli pasien trauma perang itu. Jin-Pyeong yang mengetahui perlakuan bawahannya mencoba menghentikannya dan mengatakan tidak ada gunanya memukuli pasien itu. Woo-Jin pun mendengarkan perkataan atasannya.
Woo-Jin dan Ga-Heun yang tinggal tepat diseberang jalan rumah Kolonel Jin-Pyeong kemudian membuat acara untuk menjalin keakraban dengan atasannya, Woo-Jin mengundang Jin-Pyeong dan istrinya untuk piknik. Jin-Pyeong dan Sook-Jin pun mendatangi acara piknik itu. Sook-Jin menyukai kepribadian Ga-Heun dan Woo-Jin. Selain itu, ia pun merasa memiliki teman karena Woo-Jin dan Ga-Heun juga sudah menikah selama beberapa tahun dan belum dikaruniai anak. Pertemuan pertama yang berkesan sebelumnya membuat kekikukan diantara Jin-Pyeong dan Ga-Heun. Saat Woo-Jin dan Sook-Jin pergi meninggalkan mereka berdua. Ga-Heun menungkapkan lagi perasaannya bahwa ia menyukai perlakuan yang diberikan Jin-Pyeong kepadanya. Jin-Pyeong kemudian memberikan sebuah korek api.
Pada sebuah pesta, Woo-Jin menyuruh istrinya membuat sebuah gaun pesta yang cukup seksi. Ga-Heun menurutinya. Ga-Heun menjadi sorotan para tamu yang hadir disana. Tak terkecuali ayah mertua Jin-Pyeong. Bahkan ayah mertua Jin-Pyeong ini mengajak berdansa Ga-Heun. Tidak terima orang yang dicintainya dipermalukan didepan umum, Jin-Pyeong yang mabuk membuat keonaran saat pesta. Ia pun pergi meninggalkan pesta dan menuju kamar mandi. Saat ia sedang membasuh wajahnya, Jin-Pyeong melihat Ga-Heun masuk ke dalam kamar mandi dan mendekatinya.
Ga-Heun mengatakan bahwa ia ingin mengucapkan terimakasih karena sudah berusaha menghindarkannya di permalukan di depan umum. Namun Jin-Pyeong yang tidak bisa mengendalikan diri kemudian mencium Ga-Heun. Ga-Heun menolaknya namun Jin-Pyeong kembali menciumnya. Ga-Heun tidak bisa menolaknya lagi dan menikmati bahkan membalas ciuman Jin-Pyeong.
Woo-Jin kembali mengundang atasannya untuk makan malam dirumahnya. Ji-Pyeong dan istri pun mengunjungi rumah Woo-Jin. Saat Woo-Jin sedang memperkenalkan produk terbaru cara membuat kopi kepada Sook-Jin. Jin-Pyeong menuliskan pesan kepada Ga-Heun bahwa ia ingin bertemu Ga-Heun diluar. Ga-Heun yang awalnya tidak menanggapi kemudian membalasnya dan mengajak Jin-Pyeong di Gereja Hwa-Gyo pukul 2.
Pada hari yang ditentukan, Jin-Pyeong dan Ga-Heun bertemu didepan Gereja. Jin-Pyeong kemudian mengajak Ga-Heun ke suatu tempat. Perasaan cinta yang selama ini disimpan akhirnya mereka salurkan dengan berhubungan intim di dalam mobil. Kejadian ini terus berulang dan membuat mereka berdua semakin mencintai.
Jin-Pyeong sudah menikah dengan Lee Sook-Jin (Jo Yeo-Jeong), putri dari Komandan Angkatan Darat selama beberapa tahun dan belum mempunyai keturunan. Belum adanya anak ditengah rumah tangga mereka ini menjadi perbincangan ibu-ibu di pangkalan militer. Sook-Jin sebenarnya merasa risih namun ia berusaha untuk tidak bergeming dengan cemoohan ibu-ibu itu.
Pada suatu hari, Kapten Kyung Woo-Jin (On Joo-Wan) dipindahtugaskan untuk membantu Kolonel Jin-Pyeong. Woo-Jin sangat mengidolakan Jin-Pyeong dan seorang bawahan dengan tipe akan melakukan apapun untuk menyenangkan atasannya. Woo-Jin mempunyai seorang istri yang sangat cantik dan merupakan keturunan Tionghoa bernama Jong Ga-Heun (Lim Ji-Yeon). Ga-Heun sangat menyukai burung sehingga ia banyak memelihara burung dalam sangkar untuk menghindari kebosanan.
Pada suatu malam dan hujan, Jin-Pyeong yang kesepian dan mengalami trauma perang berjalan-jalan sambil merokok ke seberang rumahnya. Ia melihat banyak burung dalam sangkar dan mendekatinya. Saat ia menyemburkan asap rokok ke salah satu sangkar burung, Ga-Heun menegurnya dan mengatakan bahwa burung tidak suka diperlakukan seperti itu. Ga-Heun yang tidak mengetahui bahwa Jin-Pyeong adalah atasan suaminya menanyakan apakah ia tinggal di dekat sini. Jin-Pyeong kemudian mengangguk. Pertemuan pertama itu membuat Jin-Pyeong merasa berdebar-debar dan jatuh cinta kepada Ga-Heun namun ia berusaha memendamnya.
Pada suatu kesempatan, Jin-Pyeong dan istrinya menggelar sebuah kunjungan ke rumah sakit untuk melihat dan menjenguk tentara korban pasca perang Vietnam. Saat sedang melihat keadaan pasien, seorang pasien yang sedang ditemui Sook-Jin mengajaknya untuk keluar dan jalan-jalan ditaman, Sook-Jin menyetujuinya namun yang terjadi kemudian Ga-Heun menyelamatkan nyawa Sook-Jin dari pasien itu karena berusaha menusukkan pisau ke leher Sook-Jin.
Ga-Heun kemudian menggantikan posisi Sook-Jin menjadi sandera pasien yang trauma perang itu. Pasien itu menodongkan pisau di leher Ga-Heun dan meminta dipulangkan ke Korea. Pasien itu beranggapan bahwa ia masih berada di Vietnam sebagai tawanan perang Vietkong. Melihat situasi yang kritis itu, Jin-Pyeong tanpa sadar mengeluarkan senjata api dan menodongkan kepada pasien yang menyandera Ga-Heun.
Pasien itu semakin kalap dan berusaha menyakiti Ga-Heun. Sadar pendekatan yang dilakukannya salah, Jin-Pyeong meletakkan senjata apinya di lantai dan berusaha mengganti cara persuasinya. Ia menyadarkan dan menyakinkan pasien itu bahwa sekarang dia aman dan ada di Korea. Pasien itu akhirnya mendengarkan Jin-Pyeong dan melepaskan Ga-Heun dari todongan pisau. Namun pasien itu mengambil senjata api Jin-Pyeong dan menembakkannya. Bersyukur letusan senjata api itu hanya menyerempet leher Ga-Heun.
Ga-Heun akhirnya dirawat dirumah sakit. Jin-Pyeong mengunjungi Ga-Heun yang dirawat dengan membawa sebuket bunga dan beberapa makanan kaleng. Ga-Heun yang melihat buket bunga itu kemudian memuji bahwa bunga yang dibawa Jin-Pyeong sangat indah dan akan lebih indah lagi kalau bunga itu terus hidup. Jin-Pyeong kemudian mencari vas dan menata buket bunga itu. Jin-Pyeong bahkan menyuapkan makanan kaleng dan memakaikan anting-anting Ga-Heun yang terlepas saat insiden penyanderaan.
Saat Jin-Pyeong sedang memakaikan anting-anting, Ga-Heun mengungkapkan perasaannya bahwa ia benar-benar mengagumi aksi Jin-Pyeong saat akan menyelamatkannya. Jin-Pyeong hanya terdiam. Woo-Jin yang tidak terima dengan kondisi istrinya kemudian memukuli pasien trauma perang itu. Jin-Pyeong yang mengetahui perlakuan bawahannya mencoba menghentikannya dan mengatakan tidak ada gunanya memukuli pasien itu. Woo-Jin pun mendengarkan perkataan atasannya.
Woo-Jin dan Ga-Heun yang tinggal tepat diseberang jalan rumah Kolonel Jin-Pyeong kemudian membuat acara untuk menjalin keakraban dengan atasannya, Woo-Jin mengundang Jin-Pyeong dan istrinya untuk piknik. Jin-Pyeong dan Sook-Jin pun mendatangi acara piknik itu. Sook-Jin menyukai kepribadian Ga-Heun dan Woo-Jin. Selain itu, ia pun merasa memiliki teman karena Woo-Jin dan Ga-Heun juga sudah menikah selama beberapa tahun dan belum dikaruniai anak. Pertemuan pertama yang berkesan sebelumnya membuat kekikukan diantara Jin-Pyeong dan Ga-Heun. Saat Woo-Jin dan Sook-Jin pergi meninggalkan mereka berdua. Ga-Heun menungkapkan lagi perasaannya bahwa ia menyukai perlakuan yang diberikan Jin-Pyeong kepadanya. Jin-Pyeong kemudian memberikan sebuah korek api.
Pada sebuah pesta, Woo-Jin menyuruh istrinya membuat sebuah gaun pesta yang cukup seksi. Ga-Heun menurutinya. Ga-Heun menjadi sorotan para tamu yang hadir disana. Tak terkecuali ayah mertua Jin-Pyeong. Bahkan ayah mertua Jin-Pyeong ini mengajak berdansa Ga-Heun. Tidak terima orang yang dicintainya dipermalukan didepan umum, Jin-Pyeong yang mabuk membuat keonaran saat pesta. Ia pun pergi meninggalkan pesta dan menuju kamar mandi. Saat ia sedang membasuh wajahnya, Jin-Pyeong melihat Ga-Heun masuk ke dalam kamar mandi dan mendekatinya.
Ga-Heun mengatakan bahwa ia ingin mengucapkan terimakasih karena sudah berusaha menghindarkannya di permalukan di depan umum. Namun Jin-Pyeong yang tidak bisa mengendalikan diri kemudian mencium Ga-Heun. Ga-Heun menolaknya namun Jin-Pyeong kembali menciumnya. Ga-Heun tidak bisa menolaknya lagi dan menikmati bahkan membalas ciuman Jin-Pyeong.
Woo-Jin kembali mengundang atasannya untuk makan malam dirumahnya. Ji-Pyeong dan istri pun mengunjungi rumah Woo-Jin. Saat Woo-Jin sedang memperkenalkan produk terbaru cara membuat kopi kepada Sook-Jin. Jin-Pyeong menuliskan pesan kepada Ga-Heun bahwa ia ingin bertemu Ga-Heun diluar. Ga-Heun yang awalnya tidak menanggapi kemudian membalasnya dan mengajak Jin-Pyeong di Gereja Hwa-Gyo pukul 2.
Pada hari yang ditentukan, Jin-Pyeong dan Ga-Heun bertemu didepan Gereja. Jin-Pyeong kemudian mengajak Ga-Heun ke suatu tempat. Perasaan cinta yang selama ini disimpan akhirnya mereka salurkan dengan berhubungan intim di dalam mobil. Kejadian ini terus berulang dan membuat mereka berdua semakin mencintai.
Lalu apakah hubungan terlarang antara Jin-Pyeong dan Ga-Heun akan terungkap? Bagaimana tanggapan dari orang-orang disekitar mereka? Akankah cinta mereka berdua berakhir bahagia?
CAST:
1. Song Seung-Heon sebagai Kim Jin-Pyeong
2. Lim Ji-Yeon sebagai Jong Ga-Heun
3. Jo Yeo-Jeong sebagai Lee Sook-Jin
4. On Joo-Wan sebagai Kyung Woo-Jin
5. Yoo Hae-Jin sebagai Lim
6. Bae Sung-Woo sebagai Jo Hak-Soo
7. Park Hyuk-Kwon sebagai Letnan Kolonel Choi
8. Jeon Hye-Jin sebagai Istri Letnan Kolonel Choi
9. Jung Won-Joong sebagai Ayah Mertua Kim Jin-Pyeong
10.Uhm Tae-Woong sebagai Kim Joon-Wie
11.Ye Soo-Jung sebagai Ibu Kyung Woo-Jin
12.Yoon Da-Kyung sebagai Ibu Jong Ga-Heun
11.Ye Soo-Jung sebagai Ibu Kyung Woo-Jin
12.Yoon Da-Kyung sebagai Ibu Jong Ga-Heun
Demikian sedikit informasi mengenai Film Korea Obsessed, untuk mengetahui semua jawaban tersebut silahkan mengikutinya sampai selesai. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua. Selamat menonton. Salam Kitty-Koreana.
Keren
BalasHapusCukup sampai disini bahaya kalau nonton zina mata hehe
BalasHapus