CHICAGO TYPEWRITER (Drama Korea 2017)
RATING: 90% (per 1 April 2017)
PROFILE:
1. Title : Chicago Typewriter
2. Another Title : Sikago Tajagi
3. Director : Kim Cheol-Kyu
4. Writer : Jin Soo-Wan
4. Network : tvN
5. Genre : Fantasy, Comedy, Romance
6. Episode : 16
7. Release Date : April 7 - June 3, 2017
8. Runtime : Friday - Saturday 20.00
9.Language : Korean
10.Country : South Korea
1. Title : Chicago Typewriter
2. Another Title : Sikago Tajagi
3. Director : Kim Cheol-Kyu
4. Writer : Jin Soo-Wan
4. Network : tvN
5. Genre : Fantasy, Comedy, Romance
6. Episode : 16
7. Release Date : April 7 - June 3, 2017
8. Runtime : Friday - Saturday 20.00
9.Language : Korean
10.Country : South Korea
PLOT:
Drama Korea 'Chicago Typewriter' ini mengisahkan tentang Han See-Joo (Yoo Ah-In) seorang penulis novel terkenal. Saat akan menulis novel, See-Joo selalu terjun ke lapangan untuk merasakan bagaimana perasaan tokoh novel yang dia tulis dan karang. See-Joo selalu menjaga kebugaran tubuhnya dengan makanan bergizi dan berolahraga secara rutin. Hanya saja, saat See-Joo selesai mengerjakan chapter novel, ia selalu menghadiahkan dirinya dengan memakan kue stoberi dan minuman coklat.
Salah satu novelnya yang berjudul "Unfair Game" dan berbahasa inggris masuk dalam daftar New York Times Best Seller. See-Joo pun merancang perjalanan ke 7 tujuh kota di dunia untuk menemui para penggemar novelnya. See-Joo melakukan jumpa fans disalah satu cafe di Chicago (USA) yang memiliki beberapa barang antik.
Setelah melakukan jumpa fans dan melayani para penggemarnya, See-Joo duduk seorang diri di dalam cafe tempat pegelaran jumpa fans dilakukan. Tanpa sengaja, lampu sorot dicafe itu menyorotkan sinar yang tajam ke arah sebuah mesin ketik jaman kuno. See-Joo pun mendekati mesin ketik tersebut, Ia pun terkesima dengan mesin ketik yang tutsnya berupa huruf Korea. Saat ia akan menyentuh mesin ketik itu untuk pertama kali ia seperti mendengar ada seorang perempuan berbicara, ia pun mencoba mendengarkan kata-kata dari perempuan itu. Saat akan menyentuhnya kembali, pemilik cafe tersebut datang dan menceritakan asal muasal dari mesin ketik itu.
Mesin ketik itu rupanya memang berasal dari Korea, dibuat dengan tangan pada tahun 1930 di Kyungsung. Sang pemilik cafe kemudian meminta tandatangan See-Joo. See-Joo menanyakan apakah bisa ia membeli mesin ketik itu, namun pemilik cafe mengatakan tidak menjualnya. Saat See-Joo hendak pergi dari cafe tersebut, ia kembali mendengar sebuah suara yang memanggilnya.
Tak berapa lama, setelah See-Joo kembali ke Korea, sebuah peristiwa aneh terjadi di cafe tersebut. Pada suatu malam yang sepi, cafe tersebut berubah menjadi ramai karena suara alunan musik yang memutar. Sang pemilik cafe pun terbangun dan mencoba keluar dari kamar serta mencari sumber kebisingan di cafenya. Alangkah terkejutnya ia saat melihat alat pemutar klasiknya memutar lagu dan kemudian berhenti sendiri. Tak lama kemudian, mesin ketikpun mulai mengetik sendiri, alat pemutar musik kembali berbunyi dan kursi-kursi dicafe itu jatuh dengan sendirinya. Pemilik cafe itupun kemudian lari ketakutan. Pada kertas di mesin ketik itu tertulis sebuah pesan "Kumohon kembalikan aku kepada Han See-Joo".
Dilain tempat, pada sebuah toko buku, ada seorang perempuan pengunjung buku sedang mencari buku best seller milik See-Joo. Ia berdebat dengan pelayan toko buku itu karena menghina See-Joo. Perempuan itu bernama Jeon-Seol (Lim Soo-Jung). Seol adalah seorang penulis fanpict dan maniak novel karangan See-Joo yang juga bekerja sampingan sebagai seorang kurir barang. Seol juga seorang gadis yang menguasai beberapa ilmu beladiri dan pandai panjat tebing. Seol sebenarnya adalah seorang gadis yang memiliki gelar dokter hewan, hanya saja ia tidak begitu menyukai profesinya itu dan lebih memilih menjadi maniak novel karangan See-Joo.
Saat Seol sedang menjalankan tugasnya mengambil barang di Bandara Incheon, tanpa sengaja ia melihat See-Joo yang baru turun dari pesawat dan dikerubuti oleh para penggemarnya. Ia pun bersemangat mendekati kerubutan fans itu dan berusaha mengambil gambar See-Joo, hanya saja kliennya terus saja mengirimkan sms agar Seol segera datang ke tempat klien menunggu. See-Joo kemudian bergegas menghampiri kliennya tersebut.
Setelah berbicara dengan kliennya, Seol diminta mengirim sebuah barang, namun kliennya itu belum sempat mengatakan dimana harus mengirim barang tersebut karena pergi dengan cepat. Klien itu hanya berpesan agar Seol memberikan langsung barang tersebut kepada penerima barang dan mengatakan bahwa barang tersebut berasal dari Chicago.
Seol yang kebingungan, kemudian membaca alamat penerima barang tersebut. Betapa bahagia dan girangnya ia saat mengetahui bahwa ia harus mengirim barang ke alamat penulis idolanya, yaitu See-Joo. See-Joo pun segera mencari alamat tersebut. Dan kisah seru, sedih dan bahagia mengenai takdir perjalanan cinta dan karir See-Joo dan Seol pun terjalin.
Lalu apakah karir See-Joo sebagai seorang novelis akan semakin terkenal dengan menggunakan mesin ketik ajaib? Apakah kisah cinta See-Jo dan Seol akan berkahir bahagia? Dan apakah ada orang lain diantara hubungan See-Joo dan Seol? Salah satu novelnya yang berjudul "Unfair Game" dan berbahasa inggris masuk dalam daftar New York Times Best Seller. See-Joo pun merancang perjalanan ke 7 tujuh kota di dunia untuk menemui para penggemar novelnya. See-Joo melakukan jumpa fans disalah satu cafe di Chicago (USA) yang memiliki beberapa barang antik.
Setelah melakukan jumpa fans dan melayani para penggemarnya, See-Joo duduk seorang diri di dalam cafe tempat pegelaran jumpa fans dilakukan. Tanpa sengaja, lampu sorot dicafe itu menyorotkan sinar yang tajam ke arah sebuah mesin ketik jaman kuno. See-Joo pun mendekati mesin ketik tersebut, Ia pun terkesima dengan mesin ketik yang tutsnya berupa huruf Korea. Saat ia akan menyentuh mesin ketik itu untuk pertama kali ia seperti mendengar ada seorang perempuan berbicara, ia pun mencoba mendengarkan kata-kata dari perempuan itu. Saat akan menyentuhnya kembali, pemilik cafe tersebut datang dan menceritakan asal muasal dari mesin ketik itu.
Mesin ketik itu rupanya memang berasal dari Korea, dibuat dengan tangan pada tahun 1930 di Kyungsung. Sang pemilik cafe kemudian meminta tandatangan See-Joo. See-Joo menanyakan apakah bisa ia membeli mesin ketik itu, namun pemilik cafe mengatakan tidak menjualnya. Saat See-Joo hendak pergi dari cafe tersebut, ia kembali mendengar sebuah suara yang memanggilnya.
Tak berapa lama, setelah See-Joo kembali ke Korea, sebuah peristiwa aneh terjadi di cafe tersebut. Pada suatu malam yang sepi, cafe tersebut berubah menjadi ramai karena suara alunan musik yang memutar. Sang pemilik cafe pun terbangun dan mencoba keluar dari kamar serta mencari sumber kebisingan di cafenya. Alangkah terkejutnya ia saat melihat alat pemutar klasiknya memutar lagu dan kemudian berhenti sendiri. Tak lama kemudian, mesin ketikpun mulai mengetik sendiri, alat pemutar musik kembali berbunyi dan kursi-kursi dicafe itu jatuh dengan sendirinya. Pemilik cafe itupun kemudian lari ketakutan. Pada kertas di mesin ketik itu tertulis sebuah pesan "Kumohon kembalikan aku kepada Han See-Joo".
Dilain tempat, pada sebuah toko buku, ada seorang perempuan pengunjung buku sedang mencari buku best seller milik See-Joo. Ia berdebat dengan pelayan toko buku itu karena menghina See-Joo. Perempuan itu bernama Jeon-Seol (Lim Soo-Jung). Seol adalah seorang penulis fanpict dan maniak novel karangan See-Joo yang juga bekerja sampingan sebagai seorang kurir barang. Seol juga seorang gadis yang menguasai beberapa ilmu beladiri dan pandai panjat tebing. Seol sebenarnya adalah seorang gadis yang memiliki gelar dokter hewan, hanya saja ia tidak begitu menyukai profesinya itu dan lebih memilih menjadi maniak novel karangan See-Joo.
Saat Seol sedang menjalankan tugasnya mengambil barang di Bandara Incheon, tanpa sengaja ia melihat See-Joo yang baru turun dari pesawat dan dikerubuti oleh para penggemarnya. Ia pun bersemangat mendekati kerubutan fans itu dan berusaha mengambil gambar See-Joo, hanya saja kliennya terus saja mengirimkan sms agar Seol segera datang ke tempat klien menunggu. See-Joo kemudian bergegas menghampiri kliennya tersebut.
Setelah berbicara dengan kliennya, Seol diminta mengirim sebuah barang, namun kliennya itu belum sempat mengatakan dimana harus mengirim barang tersebut karena pergi dengan cepat. Klien itu hanya berpesan agar Seol memberikan langsung barang tersebut kepada penerima barang dan mengatakan bahwa barang tersebut berasal dari Chicago.
Seol yang kebingungan, kemudian membaca alamat penerima barang tersebut. Betapa bahagia dan girangnya ia saat mengetahui bahwa ia harus mengirim barang ke alamat penulis idolanya, yaitu See-Joo. See-Joo pun segera mencari alamat tersebut. Dan kisah seru, sedih dan bahagia mengenai takdir perjalanan cinta dan karir See-Joo dan Seol pun terjalin.
CAST:
1. Yoo Ah-In sebagai Han See-Joo
2. Lim Soo-Jung sebagai Jeon-Seol
3. Ko Gyung-Pyo sebagai Yoo Jin-O
4. Kwak Si-Yang sebagai Baek Tae-Min
5. Jo Woo-Jin sebagai Gal Ji-Seok
6. Yang Jin-Sung sebagai Ma Bang-Jin
7. Jeon Su-Kyeong sebagai Wang Bang-Wool
8. Kang Hong-Suk sebagai Won Dae-Han
9. Ji Dae-Han sebagai Won Man-Hae
10. Cheon Ho-Jin sebagai Baek Do-Ha
11. Jo Kyung-Sook sebagai Hong So-Hee
2. Lim Soo-Jung sebagai Jeon-Seol
Demikian sedikit informasi mengenai Drama Korea Chicago Typewriter, untuk mengetahui semua jawaban tersebut silahkan mengikuti episodenya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua. Selamat menonton. Salam Kitty-Koreana.
Komentar
Posting Komentar