Grand Prince
(Drama Korea 2018)
RATING: 89%
PROFILE:
1. Title : Grand Prince: Paint a Picture
2. Another Title : Daegoon: Sarangeul Geurida
3. Director : Kim Jung-Min
4. Writer : Jo Hyoun-Kyoung
5. Genre : Romance, Melodrama
6. Release Date : March 3, 2018 - ...
7. Runtime : Saturday & Sunday 22.50
8. Network : CSTV
9. Language : Korean
10.Country : South Korea
1. Title : Grand Prince: Paint a Picture
2. Another Title : Daegoon: Sarangeul Geurida
3. Director : Kim Jung-Min
4. Writer : Jo Hyoun-Kyoung
5. Genre : Romance, Melodrama
6. Release Date : March 3, 2018 - ...
7. Runtime : Saturday & Sunday 22.50
8. Network : CSTV
9. Language : Korean
10.Country : South Korea
PLOT:
Film Korea 'Grand Prince' ini menceritakan tentang seorang pangeran muda dari Dinasti Joseon bernama Lee Hwi / Pangeran Eun-Seong (Yoon Si-Yoon) yang memiliki hati lembut, tidak tertarik pada tahta kerajaan, pintar melukis, menulis puisi dan mempunyai cita-cita hidup damai bersama pasangannya.
Cerita diawali dengan kedatangan Hwi disaat kritis, dimana Raja yang memerintah (Kakak pertama Hwi) sedang sekarat dan meregang nyawa. Hwi yang dikira sudah meninggal saat perang menghadapi bangsa Jurchen dapat kembali dengan selamat ditemani oleh penjaga setianya Gteuk (Bang Jae-Ho) dan seorang wanita berdarah campuran Jurchen-Joseon bernama Roo Shi-Gae (Son Ji-Hyun). Kedatangan Hwi yang mendadak menjadi angin segar dan penyelamat bagi Ibu Suri Shim (Yang Mi-Kyung), karena sejak awal Raja jatuh sakit karena pemberontakan Jurchen di Utara dan putra mahkota masih kecil, Hwi memang digadang-gadang sebagai saejae (adik raja yang naik tahta untuk menunggu putra mahkota dewasa).
Selain membawa angin segar dan penyelamat, ternyata kedatangan Hwi juga menjadi malapetaka dan rintangan bagi kakak kedua Hwi, Lee-Kang / Pangeran Jin-Yang (Joo Sang-Wook). Pangeran Jin-Yang yang serakah dan haus kekuasaan mempunyai keinginan menguasai tahta Raja. Ia bekerja sama dengan Pangeran Yang-An (Son Byung-Ho) dan istrinya Yoon Na-Geum (Ryu Hyo-Young) untuk menjatuhkan tahta putera mahkota dan menyakiti Pangeran Eun-Seong.
Cerita mundur ke zaman para pangeran masih kecil. Sedari kecil, Ibu Suri Shim yang menyadari perangai Pangeran Jin-Yang yang kurang bagus memang sengaja memisahkan Pangeran Jin-Yang dari saudaranya (Raja dan Pangeran Eun-Seong). Pangeran Jin-Yang tumbuh dewasa di istana yang berbeda dengan kedua saudaranya. Pada suatu hari, Pangeran Jin-Yang kecil memaksa untuk memasuki istana karena merasakan rindu yang mendalam dengan ibu dan ayahnya, namun karena putera mahkota (kakak pertama Jin-Yang, Raja sekarang) sedang jatuh sakit, Ibu Suri Shim melarangnya masuk istana.
Pangeran Jin-Yang terus memaksa masuk namun tetap tidak diperbolehkan. Pangeran Eun-Seong yang mendengar kedatangan kakaknya pun menyambutnya di gerbang istana. Eun-Seong sangat senang melihat kakaknya sekaligus marah karena para penjaga pintu gerbang tidak memperbolehkan kakaknya masuk ke istana.
Akhirnya Eun-Seong menyuruh penjaga membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Jin-Yang masuk. Jin-Yang kecil yang merasa terbuang dan iri dengan kehidupan Eun-Seong didalam istana sangat membenci adiknya itu. Ia terus saja membuat ulah didalam istana. Melihat keadaan Pangeran Jin-Yang yang sendiri dan kesepian, Pangeran Yang-An yang merupakan paman dari ketiga pangeran (adik dari Raja sebelumnya) ini merasa kasihan. Pangeran Yang-An kemudian mendidik dan melatih Jin-Yang dengan keterampilan perang dan juga sifat serakah. Yang-An merupakan adik dari ayah Jin-Yang yang tidak bisa naik tahta karena perbuatannya yang buruk.
Puncak ulah Jin-Yang yang keterlaluan adalah saat terjadi sebuah peristiwa dimana dayang dari Eun-Seong meninggal. Dayang itu bernama Yeon-Hee. Yeon-Hee yang menyukai Eun-Seong selalu memperhatikan Eun-Seong dari jauh, dengan tangan terluka Yeon-Hee bahkan masih membersihkan sepatu yang digunakan Eun-Seong. Hal ini membuat iri Jin-Yang dan ingin memiliki dayang Yeon-Hee.
Saat bermain petak umpet, Yeon-Hee yang bertugas mencari para pemain menemukan pertama kali tempat persembunyian Jin-Yang. Yeon-Hee kemudian mengajak Jin-Yang mencari pemain lainnya, namun Jin-Yang menolak. Jin-Yang lalu mengutarakan niatnya untuk membawa Yeon-Hee ke istananya untuk melayaninya. Yeon-Hee menolak karena sudah memiliki majikan yang baik seperti Eun-Seong. Jin-Yang yang temperamental pun langsung marah mendengar penolakan Yeon-Hee. Ia mendorong Yeon-Hee ke dalam kolam. Yeon-Hee yang tidak bisa berenang, meminta tolong untuk diselamatkan namun Jin-Yang tidak menggubris dan membiarkan Yeon-Hee tenggelam. Gteuk yang mengetahui perbuatan Jin-Yang melaporkannya pada Eun-Seong.
Eun-Seong yang mengetahuinya berusaha mencari keadilan untuk Yeon-Hee, namun yang didapat malah penculikan terhadap Gteuk. Eun-Seong yang tidak ingin pelayan setianya meninggal lagi akhirnya menutup kejahatan kakaknya Jin-Yang dengan berat hati.
Waktu pun berlalu, Jin-Yang dan Eun-Seong tumbuh menjadi sosok pangeran yang tampan. Putera mahkota pun sudah menjabat sebagai Raja. Pernikahan kerajaan pun akan diadakan untuk Jin-Yang. Para putri bangsawan berbondong-bondong mendaftar menjadi calon pengantin Pangeran Jin-Yang. Seleksi pun dilakukan, terpilih beberapa putri bangsawan dan anak menteri.
Salah satu putri bangsawan itu adalah Seong Ja-Hyeon (Jin Se-Yun) yang merupakan putri dari Kepala Sarjana bernama Seong Eok (Lee Ki-Young). Ja-Hyeon selalu bersikap tomboy dan tidak senang menjalankan aturan. Ia bersama pengiring setianya bernama Ggeut-Dan (Moo Ji-In) selalu saja dihadapkan pada masalah dan mendapat hukuman dari ibunya, Ny. Seong (Kim Mi-Kyung). Ja-Hyeon mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Seong Duk-Sik (Han Jae-Suk). Duk-Sik merupakan pengikut dari Pangeran Jin-Yang.
Ja-Hyeon memiliki sahabat karib bernama Yoon Na-Gyeom dan Jung Seol-Hwa (Yoon-Seo). Ja-Hyeon yang tidak tertarik menikah dengan pangeran sering kabur dan bolos saat pelajaran di istana. Sementara Na-Gyeom dan Seol-Hwa berlomba-lomba untuk memperebutkan pangeran yang diinginkan. Na-Gyeom jatuh cinta dengan Jin-Yang yang terkenal karena keahliannya berburu sedangkan Seol-Hwa tergila-gila dengan ketampanan Eun-Seong.
Na-Gyeom pun akhirnya berhasil memenangkan seleksi dan menjadi pengantin Pangeran Jin-Yang. Namun Jin-Yang tidak terlalu menyukai Na-Gyeom. Na-Gyeom berhasil menjadi pengantin Ji-Yang setelah meracuni kakak perempuannya sendiri. Jin-Yang memendam cinta kepada Ja-Hyeon sejak pertemuan pertama mereka di arena pertandingan gyeokgu. Pada malam pertama pernikahannya Jin-Yang malah meninggalkan Na-Gyeom ke rumah bordil. Di rumah bordil langganannya, Jin-Yang dilayani oleh seorang gisaeng cantik bernama Cho Yo-Kyung (Choo Soo-Hyun). Na-Gyeom geram namun tidak bisa berbuat apa-apa.
Pertemuan pertama antara Ja-Hyeon dengan Pangeran Eun-Seong terjadi secara tiba-tiba. Ja-Hyeon yang seharusnya mengikuti kelas belajar menjadi calon istri pangeran memutuskan kabur dari kelas yang membosankan itu. Ja-Hyeon lalu mengajak Ggeut-Dan ke pasar untuk mengunjungi toko penjual tinta melukis. Ia sudah memesan tinta berwarna biru selama berbulan-bulan. Dilain tempat Pangeran Eun-Seong dan Gteuk juga sedang menuju tempat penjual tinta. Saat ia sampai disana, Eun-Seong melihat dua orang wanita sedang mengeroyok satu orang pria. Kedua wanita itu adalah Ja-Hyeon dan Ggeut-Dan.
Eun-Seong berusaha melerai kedua wanita yang mengeroyok penjual tinta namun akhirnya perkelahiaan mereka berhenti ketika tempat tinta yang dipesan Ja-Hyeon jatuh, pecah dan berhamburan di pakaian Ja-Hyeon. Ja-Hyeon dan Ggeut-Dan kaget, karena penjual tinta itu menjual tinta itu dengan harga mahal dan sekarang meminta ganti rugi karena botol tinta yang mahal itu pecah.
Eun-Seong lalu menguji keaslian botol tinta itu, ternyata botol tinta yang ditawarkan penjual tinta kepada Ja-Hyeon itu palsu. Ja-Hyeon yang mendengar penjelasan Eun-Seong seketika mengejek tukang tinta dengan mengatakan tidak akan membeli tinta palsu dan tidak akan mengganti rugi botol tinta yang pecah. Setelah menerima pertolongan dari Eun-Seong, Ja-Hyeon dan Eun-Seong kemudian memperkenalkan diri.
Lalu bagaimana akhir cerita cinta Pangeran Eun-Seong dan Ja-Hyeon? Akankah mereka berdua menikah dan hidup bahagia? Bagaimana dengan ambisi Pangeran Jin-Yang untuk merebut tahta? Berhasilkah? Bagaimana juga keadaan kerajaan kemudian?
Cerita diawali dengan kedatangan Hwi disaat kritis, dimana Raja yang memerintah (Kakak pertama Hwi) sedang sekarat dan meregang nyawa. Hwi yang dikira sudah meninggal saat perang menghadapi bangsa Jurchen dapat kembali dengan selamat ditemani oleh penjaga setianya Gteuk (Bang Jae-Ho) dan seorang wanita berdarah campuran Jurchen-Joseon bernama Roo Shi-Gae (Son Ji-Hyun). Kedatangan Hwi yang mendadak menjadi angin segar dan penyelamat bagi Ibu Suri Shim (Yang Mi-Kyung), karena sejak awal Raja jatuh sakit karena pemberontakan Jurchen di Utara dan putra mahkota masih kecil, Hwi memang digadang-gadang sebagai saejae (adik raja yang naik tahta untuk menunggu putra mahkota dewasa).
Selain membawa angin segar dan penyelamat, ternyata kedatangan Hwi juga menjadi malapetaka dan rintangan bagi kakak kedua Hwi, Lee-Kang / Pangeran Jin-Yang (Joo Sang-Wook). Pangeran Jin-Yang yang serakah dan haus kekuasaan mempunyai keinginan menguasai tahta Raja. Ia bekerja sama dengan Pangeran Yang-An (Son Byung-Ho) dan istrinya Yoon Na-Geum (Ryu Hyo-Young) untuk menjatuhkan tahta putera mahkota dan menyakiti Pangeran Eun-Seong.
Cerita mundur ke zaman para pangeran masih kecil. Sedari kecil, Ibu Suri Shim yang menyadari perangai Pangeran Jin-Yang yang kurang bagus memang sengaja memisahkan Pangeran Jin-Yang dari saudaranya (Raja dan Pangeran Eun-Seong). Pangeran Jin-Yang tumbuh dewasa di istana yang berbeda dengan kedua saudaranya. Pada suatu hari, Pangeran Jin-Yang kecil memaksa untuk memasuki istana karena merasakan rindu yang mendalam dengan ibu dan ayahnya, namun karena putera mahkota (kakak pertama Jin-Yang, Raja sekarang) sedang jatuh sakit, Ibu Suri Shim melarangnya masuk istana.
Pangeran Jin-Yang terus memaksa masuk namun tetap tidak diperbolehkan. Pangeran Eun-Seong yang mendengar kedatangan kakaknya pun menyambutnya di gerbang istana. Eun-Seong sangat senang melihat kakaknya sekaligus marah karena para penjaga pintu gerbang tidak memperbolehkan kakaknya masuk ke istana.
Akhirnya Eun-Seong menyuruh penjaga membuka pintu gerbang dan mempersilahkan Jin-Yang masuk. Jin-Yang kecil yang merasa terbuang dan iri dengan kehidupan Eun-Seong didalam istana sangat membenci adiknya itu. Ia terus saja membuat ulah didalam istana. Melihat keadaan Pangeran Jin-Yang yang sendiri dan kesepian, Pangeran Yang-An yang merupakan paman dari ketiga pangeran (adik dari Raja sebelumnya) ini merasa kasihan. Pangeran Yang-An kemudian mendidik dan melatih Jin-Yang dengan keterampilan perang dan juga sifat serakah. Yang-An merupakan adik dari ayah Jin-Yang yang tidak bisa naik tahta karena perbuatannya yang buruk.
Saat bermain petak umpet, Yeon-Hee yang bertugas mencari para pemain menemukan pertama kali tempat persembunyian Jin-Yang. Yeon-Hee kemudian mengajak Jin-Yang mencari pemain lainnya, namun Jin-Yang menolak. Jin-Yang lalu mengutarakan niatnya untuk membawa Yeon-Hee ke istananya untuk melayaninya. Yeon-Hee menolak karena sudah memiliki majikan yang baik seperti Eun-Seong. Jin-Yang yang temperamental pun langsung marah mendengar penolakan Yeon-Hee. Ia mendorong Yeon-Hee ke dalam kolam. Yeon-Hee yang tidak bisa berenang, meminta tolong untuk diselamatkan namun Jin-Yang tidak menggubris dan membiarkan Yeon-Hee tenggelam. Gteuk yang mengetahui perbuatan Jin-Yang melaporkannya pada Eun-Seong.
Eun-Seong yang mengetahuinya berusaha mencari keadilan untuk Yeon-Hee, namun yang didapat malah penculikan terhadap Gteuk. Eun-Seong yang tidak ingin pelayan setianya meninggal lagi akhirnya menutup kejahatan kakaknya Jin-Yang dengan berat hati.
Waktu pun berlalu, Jin-Yang dan Eun-Seong tumbuh menjadi sosok pangeran yang tampan. Putera mahkota pun sudah menjabat sebagai Raja. Pernikahan kerajaan pun akan diadakan untuk Jin-Yang. Para putri bangsawan berbondong-bondong mendaftar menjadi calon pengantin Pangeran Jin-Yang. Seleksi pun dilakukan, terpilih beberapa putri bangsawan dan anak menteri.
Salah satu putri bangsawan itu adalah Seong Ja-Hyeon (Jin Se-Yun) yang merupakan putri dari Kepala Sarjana bernama Seong Eok (Lee Ki-Young). Ja-Hyeon selalu bersikap tomboy dan tidak senang menjalankan aturan. Ia bersama pengiring setianya bernama Ggeut-Dan (Moo Ji-In) selalu saja dihadapkan pada masalah dan mendapat hukuman dari ibunya, Ny. Seong (Kim Mi-Kyung). Ja-Hyeon mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Seong Duk-Sik (Han Jae-Suk). Duk-Sik merupakan pengikut dari Pangeran Jin-Yang.
Ja-Hyeon memiliki sahabat karib bernama Yoon Na-Gyeom dan Jung Seol-Hwa (Yoon-Seo). Ja-Hyeon yang tidak tertarik menikah dengan pangeran sering kabur dan bolos saat pelajaran di istana. Sementara Na-Gyeom dan Seol-Hwa berlomba-lomba untuk memperebutkan pangeran yang diinginkan. Na-Gyeom jatuh cinta dengan Jin-Yang yang terkenal karena keahliannya berburu sedangkan Seol-Hwa tergila-gila dengan ketampanan Eun-Seong.
Na-Gyeom pun akhirnya berhasil memenangkan seleksi dan menjadi pengantin Pangeran Jin-Yang. Namun Jin-Yang tidak terlalu menyukai Na-Gyeom. Na-Gyeom berhasil menjadi pengantin Ji-Yang setelah meracuni kakak perempuannya sendiri. Jin-Yang memendam cinta kepada Ja-Hyeon sejak pertemuan pertama mereka di arena pertandingan gyeokgu. Pada malam pertama pernikahannya Jin-Yang malah meninggalkan Na-Gyeom ke rumah bordil. Di rumah bordil langganannya, Jin-Yang dilayani oleh seorang gisaeng cantik bernama Cho Yo-Kyung (Choo Soo-Hyun). Na-Gyeom geram namun tidak bisa berbuat apa-apa.
Pertemuan pertama antara Ja-Hyeon dengan Pangeran Eun-Seong terjadi secara tiba-tiba. Ja-Hyeon yang seharusnya mengikuti kelas belajar menjadi calon istri pangeran memutuskan kabur dari kelas yang membosankan itu. Ja-Hyeon lalu mengajak Ggeut-Dan ke pasar untuk mengunjungi toko penjual tinta melukis. Ia sudah memesan tinta berwarna biru selama berbulan-bulan. Dilain tempat Pangeran Eun-Seong dan Gteuk juga sedang menuju tempat penjual tinta. Saat ia sampai disana, Eun-Seong melihat dua orang wanita sedang mengeroyok satu orang pria. Kedua wanita itu adalah Ja-Hyeon dan Ggeut-Dan.
Eun-Seong berusaha melerai kedua wanita yang mengeroyok penjual tinta namun akhirnya perkelahiaan mereka berhenti ketika tempat tinta yang dipesan Ja-Hyeon jatuh, pecah dan berhamburan di pakaian Ja-Hyeon. Ja-Hyeon dan Ggeut-Dan kaget, karena penjual tinta itu menjual tinta itu dengan harga mahal dan sekarang meminta ganti rugi karena botol tinta yang mahal itu pecah.
Eun-Seong lalu menguji keaslian botol tinta itu, ternyata botol tinta yang ditawarkan penjual tinta kepada Ja-Hyeon itu palsu. Ja-Hyeon yang mendengar penjelasan Eun-Seong seketika mengejek tukang tinta dengan mengatakan tidak akan membeli tinta palsu dan tidak akan mengganti rugi botol tinta yang pecah. Setelah menerima pertolongan dari Eun-Seong, Ja-Hyeon dan Eun-Seong kemudian memperkenalkan diri.
Lalu bagaimana akhir cerita cinta Pangeran Eun-Seong dan Ja-Hyeon? Akankah mereka berdua menikah dan hidup bahagia? Bagaimana dengan ambisi Pangeran Jin-Yang untuk merebut tahta? Berhasilkah? Bagaimana juga keadaan kerajaan kemudian?
CAST:
1. Yoon Si-Yoon sebagai Lee-Hwi / Pangeran Eun-Seong
2. Jin Se-Yun sebagai Seong Ja-Hyeon
3. Joo Sang-Wok sebagai Lee-Kang / Pangeran Jin-Yang
4. Ryu Hyo-Young sebagai Yoon Na-Gyeom
5. Son Ji-Hyun sebagai Roo Shi-Gae
6. Yang Mi-Kyung sebagai Ibu Suri
7. Son Byung-Ho sebagai Pangeran Yang-An
8. Kim Mi-Kyung sebagai Ibu Ja-Hyeon
9. Lee Ki-Young sebagai Seong Eok / Ayah Ja-Hyeon
10. Moo Ji-In sebagai Ggeut-Dan
11. Choo Soo-Hyun sebagai Cho Yo-Kyung
12. Han Jae-Suk sebagai Seong Deuk-Sik / kakak Ja-Hyeon
13. Yoon-Seo sebagai Jung Seol-Hwa
14. Bang Jae-Ho sebagai Gteuk
7. Son Byung-Ho sebagai Pangeran Yang-An
8. Kim Mi-Kyung sebagai Ibu Ja-Hyeon
9. Lee Ki-Young sebagai Seong Eok / Ayah Ja-Hyeon
10. Moo Ji-In sebagai Ggeut-Dan
11. Choo Soo-Hyun sebagai Cho Yo-Kyung
12. Han Jae-Suk sebagai Seong Deuk-Sik / kakak Ja-Hyeon
13. Yoon-Seo sebagai Jung Seol-Hwa
14. Bang Jae-Ho sebagai Gteuk
Demikian sedikit informasi mengenai Drama Korea Grand Prince, untuk mengetahui semua jawaban tersebut silahkan mengikutinya di setiap episode. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua. Selamat menonton. Salam Kitty-Koreana.
Min yang jafi raja mudanya siapa ya min? Soalnya itu anak lucu banget
BalasHapus